Cara Merawat Printer

Cara merawat printer yang baik dan benar harus diketahui oleh para pengguna printer supaya lebih awet. Terlebih lagi jika printer yang kalian miliki harganya bisa dibilang cukup mahal, pastinya tidak mau kan kalau printernya rusak.

Mengingat saat ini printer menjadi salah satu perangkat penunjang untuk mempermudah pekerjaan cetak dokumen digital. Printer tidak hanya digunakan oleh perusahaan dan sekolahan saja, namun printer juga banyak dimiliki secara personal.

Maka dari itu, pada artikel kali ini elektrotimes.com akan memberikan bagaimana cara merawat printer yang baik dan benar agar awet? Penasaran kan?

Sebenarnya cara merawat mesin printer tidak terlalu sulit kok, hanya perlu melakukan perawatan rutin salah satunya dengan memakai secara rutin.

Disini cara merawat printer agar awet yang saya berikan bisa digunakan pada jenis printer canon, epson, hp, brother dan lain sebagainya. Yuk langsung simak saja caranya dibawah ini.

1. Gunakan Printer Secara Rutin

Cara Merawat Printer

Cara merawat printer agar awet yang pertama adalah dengan menggunakan printer secara rutin dan benar. Karena di dalam body mesin printer sangat banyak sekali komponen yang berguna untuk menggerakan bagian-bagian printer.

Di dalam setiap komponen mesin printer tersebut, ada semacam pelumas yang membuat kinerja printer saat digunakan menjadi halus.

Lantas bagaimana cara merawat printer yang jarang digunakan? Cara mengatasi yang paling mudah adalah jangan membiarkan tinta kosong dan tutup secara rapi.

Jika kalian tidak melakukan perawatan printer secara rutin dan jarang digunakan dalam waktu lama, maka pelumas yang ada di komponen tersebut akan kering. Ibaratkan saja kendaraan, jika bagian mesin tidak bergerak, maka akan menyebabkan kinerja mesin menjadi lambat dan tersendat.

Bahkan kemungkinan yang paling buruknya adalah terjadi kerusakan pada komponen tersebut.

Bukan hanya dari komponen saja, menggunakan printer secara rutin akan bisa mencegah kualitas dari cartridge dan head printer menurun. Oleh karena itu, ada beberapa jenis tinta yang bisa menyebabkan kebuntuan pada cartridge atau head printer tersebut, jika printer tidak digunakan dalam waktu lama.

2. Jangan Paksakan Printer Mencetak Terlalu Banyak

Jangan Paksakan Printer Mencetak Terlalu Banyak

Selain dampak penggunaan printer yang jarang bisa menyebabkan kerusakan pada cartridge dan head, maka penggunaan kapasitas printer juga harus diperhatikan.

Salah satu cara merawat printer yang paling efektif dalam hal penggunaan cetak adalah dengan mencetak satu per satu. Sebab dengan ini akan memberikan interval waktu printer untuk beristirahat dan melakukan pendinginan pada permukaan.

Selain itu, jika memberikan interval waktu akan membuat printer secara otomatis melakukan head cleaning supaya hasil cetakan tetap terjaga kualitasnya.

Mencetak banyak yang saya maksud disini adalah saat mencetak dokumen dalam waktu bersamaan sekitar 25 lembar tanpa henti. Jika kalian melakukan hal seperti ini, waaah sangat fatal sekali untuk printernya.

Kondisi seperti ini akan berakibat cepat panas dan head printer tidak bisa melakukan cleaning secara otomatis. Dimana hal ini akan mengakibatkan pada hasil cetakan yang biasanya menjadi putus-putus atau warna menjadi buram.

Baca Juga: Cara Print Bolak Balik

3. Pilih Tinta Printer Yang Tepat

Cara Merawat Printer

Selain melakukan cetak dokumen sewajarnya dan menggunakan printer secara rutin, pemilihan tinta juga perlu diperhatikan. Sebab ketika kalian memilih jenis tinta yang tepat, akan menjadikan printer awet dan warna yang dihasilkan juga bagus.

Tidak sedikit pula jenis tinta yang beredar di pasaran malah ikut andil merusak printer ketika tidak digunakan. Salah satunya adalah menyebabkan kebuntuan pada cartridge atau head printer.

Bukan hanya itu saja, setiap merk dan jenis tinta yang dijual dipasaran memiliki tingkat kekentalan yang berbeda-beda. Hal ini juga menjadi penyebab pentingnya menggunakan jenis tinta dengan kualitas bagus dan karakternya sama dengan tinta yang pertama kali digunakan.

Akan tetapi, jika kalian terpaksa mengganti jenis tinta original printer kalian dengan jenis tinta compatible, alangkah baiknya melakukan konsultasi pada teknisi printer terlebih dulu.

4. Ganti Selang Infus Secara Rutin

Biasanya, lama pemakaian selang infus akan bergantung dengan jenis tinta yang biasa dipakai untuk mencetak dokumen. Selang sendiri menjadi salah satu komponen yang memiliki peran penting untuk bisa mengalirkan tinta dari tabung infus menuju ke cartridge printer.

Namun sangat disayangkan, masih ada banyak orang yang menganggap selang printer masih bisa digunakan selama bisa mengalirkan tinta, padahal pemikiran ini sangat salah.

Karena selang yang tidak pernah diganti dalam kurun waktu lama, bisa mengakibatkan tekstur selang menjadi keras. Bahkan bisa menjadikan gerakan selang menjadi tidak teratur dan yang paling parah bisa tersangkut ketika proses cetak dokumen.

Lantas kapan waktu yang tepat untuk mengganti selang infus? Hal ini akan tergantung dari jenis tinta yang digunakan. Sebab jika semakin kental jenis tinta yang dipakai akan mempercepat pula waktu penggantian selang infus printer.

Contohnya pada jenis tinta yang memiliki tekstur kental seperti sublim, tinta pigment, dan tinta art paper, maka waktu paling ideal untuk melakukan pergantian selang infus adalah 5-6 bulan sekali.

Akan tetapi beda lagi dengan tinta yang lebih cair, seperti tinta dye based atau anti UV, dimana waktu penggantian selang infus bisa dilakukan 1 kali dalam setahun.

5. Perhatikan Cara Menyimpan Printer

Cara merawat printer agar awet yang selanjutnya adalah dengan memperhatikan bagaimana cara menyimpannya.

Kalian harus bisa menyimpan printer supaya terhindarkan dari tempat berdebu dan penyebab resiko rusak lainnya. Hal ini cukup penting untuk dilakukan sebab di dalam printer terdapat beberapa komponen penting yang mudah rusak terutama jika terkena debu.

Terus bagaimana cara menyimpan printer yang baik supaya terhindar dari debu dan resiko kerusakan lainnya ya? Caranya cukup mudah, hindarkan mesin printer dari tempat-tempat berdebu dan jika tidak digunakan, maka tutuplah printer dengan rapat supaya terhindar.

Baca Juga: Jenis-Jenis Printer

6. Gunakan Head Cleaner

Cara yang tidak kalah penting dalam melakukan perawatan mesin printer adalah melakukan head cleaner. Maka dari itu, usahakan untuk selalu menyediakan head cleaner di rumah kalian.

Head cleaner sendiri merupakan cairan khusus yang berfungsi untuk membersihkan atau mengatasi permasalahan pada head printer kalian.

Selain itu, head cleaner juga bukan hanya berfungsi untuk membersihkan head printer saja. Namun bisa menjaga kondisi head printer dalam kondisi prima saat printer tidak digunakan dalam jangka waktu lama.

Cara ini juga bisa menjawab pertanyaan kalian tentang cara merawat printer jarang dipakai. Sebab langkah ini cukup efektif mengatasi dan menjaga kondisi printer ketika jarang dipakai dalam kurun waktu lama.

7. Lakukan Cetak Dokumen Dengan Benar

Salah satu cara merawat printer agar awet selanjutnya adalah melakukan pencetakan dokumen dengan benar. Jika masih bingung cara mencetak dokumen dengan baik dan benar, begini caranya:

  • Buka file atau dokumen yang akan dicetak.
  • Pilih file tersebut kemudian klik Print atau bisa CTRL+P.
  • Kemudian akan muncul jendela untuk perintah print, maka disini kalian bisa melakukan pengaturan seperti, ukuran, jumlah print, ukuran kertas dan lain-lain.
  • Jangan lupa membersihkan kertas yang akan dimasukan printer.
  • Klik Print maka proses printing akan dimulai

Note!

Tunggulah printer selesai melakukan printing, jangan sampai kalian menarik kertas pada saat print, sebab akan merusak printer.

8. Penggunaan Kertas

Selain melakukan cetak dokumen dengan benar, kalian juga harus memperhatikan kertas yang digunakan juga. Sebagai pengguna printer, seharusnya bisa mengerti kertas yang baik dan cocok untuk digunakan pada printer tersebut.

Salah satu penggunaan kertas yang baik adalah kertas yang bersih dari debu, tidak lecet maupun terlipat-lipat. Meskipun tergolong sepele, namun jika tidak diperhatikan akan mengakibatkan kerusakan yang cukup fatal pada mesin printer kalian.

Baca Juga: Cara Mengatasi Printer Ready Tapi Tidak Bisa Print

9. Menyalakan dan Mematikan Printer Secara Benar

Tips terakhir dalam upaya merawat printer supaya lebih awet adalah dengan menyalakan dan mematikan mesin printer dengan benar. Menyalakan dan mematikan printer bukan menggunakan cara langsung mencabut kabel dari arus listrik.

Cara menyalakan dan mematikan mesin printer yang baik dan benar adalah dengan menggunakan tombol power. Hal ini tentunya akan membuat printer lebih awet sebab arus listrik yang masuk ketika printer dinyalakan akan secara perlahan berjalan ketika menggunakan tombol power, begitupun sebaliknya ketika mematikan.

Bagaimana, cukup mudah dan tidak rumit kan melakukan perawatan pada printer supaya lebih awet? Semoga saja dengan adanya artikel dari elektrotimes.com tentang cara merawat printer ini bisa dijadikan referensi.